Menulis merupakan bentuk pelepasan ketidaknormalan menuju kenormalan meskipun terkadang dengan menulis pernah membawa saya pada titik terlelah. Lewat tulisan bagi saya setetes keriwuhan pikiran terasa jatuh satu persatu.Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk bisa lebih berdamai dengan keadaan disaat emosi baik tak berpihak pada diri sendiri.

Operasi System ( Open Source VS Clouse Source )

Kamis, 05 Oktober 2017 0 Comments



Perbedaan Sistem Operasi Open Source dan Close Source - Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai macam, kelebihan dan kekurangan serta contoh masing-masing Sistem Operasi tersebut, ada baiknya untuk perlu tahu apa yang dinamakan Sistem Operasi itu sendiri.

Sistem Operasi merupakan perangkat lunak (software) yang bertugas untuk mengontrol, mengatur, mengendalikan dan memanajemen perangkat keras (hardware) dan juga sistem operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna untuk mempermudah kegiatannya.

Dan Sistem Operasi itu sendiri ada 2 macam, yakni Sistem Operasi Open Source dan Sistem Operasi Close Source. Di antara kedua tersebut, apa perbedaannya?

Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.

Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.

Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux.

Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari Vendor.

Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.

1. Keuntungan/Kelebihan Open Source
- Legal
- Menyelamatkan devisa negara
- Keamanan sistem
- Hemat biaya
- Dukungan dari pengembang lebih besar
- Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
- Lebih aman
- Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
- Lisensei gratis
- Bebas dari malware
- Tidak mengulangi development

2. Kerugian/Kelemahan Open Source
- Tidak ada garansi dari pengembang
- Open Source digunakan secara sharing
- Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
- Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
- Kesulitan mengetahui status project
- User Interface rumit bagi pengguna yang awam

3. Contoh Sistem Operasi Open Source

- UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang digunakan sebagai sistem operasi baku pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini baik sebagai workstation atau server (sistem yang menyediakan pelayanan pada jaringan). Karena dengan unix sebagai server, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer lainnya menjadi mudah.
Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.

- BSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD-Lite, meskipun pada awalnya FreeBSD rilis 1.0 diturunkan dari sistem operasi 386BSD dan 4.3BSD-Lite.

- GNU Linux
GNU akronim dari GNU's not Unix, merupakan sebuah project yang digagas oleh Richard Stallman untuk membuat sistem operasi Unix-like yang berbasis semangat free Software.

Banyak pengguna komputer menggunakan hasil modifikasi dari sistem GNU secara rutin, tanpa menyadarinya. Versi modifikasi sistem GNU yang paling banyak digunakan saat ini adalah sistem yang disebut “Linux”, dan banyak penggunanya juga tidak sadar bahwa sistem tersebut pada dasarnya adalah sistem GNU, yang dikembangkan dari proyek GNU.

- Sun Solaris
Sun Solaris atau dikenal dengan SunOS atau Sun adalah system operasi computer yang dikembangkan oleh Sun Microsystem yang merupakan nama lain dari perkembangan jenis perangkat lunak sistem operasi UNIX. Arsitektur perangkat keras yang biasa digunakan oleh Solaris adalah SPARC, x86 dan AMD64.

- Fedora
Fedora adalah sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan perkembangan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora selalu bebas untuk siapa pun untuk menggunakan, merubah, dan menyebarkan. Fedora dibangun oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia yang bekerja sama dalam komunitas: Proyek Fedora. Proyek Fedora terbuka dan semua orang boleh bergabung. Proyek Fedora jauh di depan Anda, memimpin perkembangan isi dan perangkat lunak bebas dan terbuka.  

- Linux Ubuntu
  software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Asal mula nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
- Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue.
- Garuda OS
- Backtrack
- RedHat
- Mandriva
- OpenSUSE
- Debian
- Kondra Linux
- Turbo Linux
- Linux Mint
- Slackware

Sistem Operasi Close Source
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar.

Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.

1. Keuntungan/Kelebihan Close Source
- Kestablian sistem terjamin
- Support/dukungan langsung dari pemilik program
- Lebih mudah digunakan

2. Kerugian/Kekurangan Close Source
- Celah yang terbuka
- Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
- Pengembangan terbatas
- Diperlukan antivirus
- Harga lisensi mahal

3. Contoh Sistem Operasi Close Source
- MS-DOS
- Windows 95
- Windows 98
- Windows ME
- Windows NT
- Windows XP
- Windows Server 2003
- Windows Vista
- Windows Server 2008
- Windows 7
- Windows 8


0 Comments:

Posting Komentar

KOTAK SARAN

Nama

Email *

Pesan *